
[Serpong, 30/1/2025] Beberapa bulan belakangan ini terjadi tindak penipuan lelang mobil lewat Instagram dan Tiktok yg mengatasnamakan warga R1. Modusnya adalah tawaran lelang mobil yang ditawarkan dengan harga sangat murah. Tawaran ini dilakukan melalui platform Instagram dan Tiktok yang memang lagi booming di kalangan netizens. Syaratnya sederhana, mereka yang tertarik harus melakukan transfer dana ke nomer rekening pelaku sebagai tanda jadi. Setelah melakukan transfer, “alamat penjual” akan diberikan ke pembeli. Untuk selanjutnya dilakukan pelunasan sesuai dengan harga yang disepakati. Terlihat semuanya berjalan normal.
Masalah terjadi saat penjual tidak bisa lagi dihubungi oleh pembeli. Terpaksa pembeli mendatangi alamat “penjual”. Dan ternyata alamat penjual yg didatangi tidak ditemukan orang dengan nama yang dicari.
Kejadian ini menimpa salah satu warga R1 yang data pribadinya digunakan oleh orang lain yang mengaku dirinya tapi menggunakan nama lain. Foto diri dan alamat rumah sesuai dengan data yang diinfokan ke pembeli tetapi menggunakan nama SUSANTO. Ini sangat merepotkan bagi warga yang data pribadinya dicatut mesti didatangi para korban dan juga anggota sekuriti yang mesti mengawal. Masalahnya korban penipuan ini tidak serta merta menerima jika dirinya menjadi korban penipuan. Ditambah lagi korban penipuan ini sudah mencapai puluhan orang.
Pihak Sekuriti Residence One sudah berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Binmas Polsek Serpong yang menyarankan korban untuk melaporkan ke kepolisian. untuk bisa ditindaklanjuti. Sayangnya sejauh ini sepertinya belum ada yg melapor.
Info yang didapat anggota sekuriti dari beberapa korban, foto mobil yang ditayangkan di akun IG or Tiktok bukan hanya foto mobil dari satu rumah tetapi dari beberapa rumah warga di Residence One. Dipastikan SUSANTO ini berkeliaran di lingkungan Residence One paling tidak secara virtual.
Siang ini ada satu lagi korban anak muda yg dah transfer Rp 5jt. Mereka menunjukkan foto selfie SUSANTO bersama orang lain dengan latar belakang garasi rumah warga tersebut. Benar itu penghuni rumah tapi bukan SUSANTO.
Pelajaran dari kasus ini, warga Residence One mesti hati-hati jika berinteraksi melalui internet atau media sosial krn dibalik kenyamanan dan kegembiraan sebagai sarana hiburan ada risiko yang juga mengintip kegiatan kita. Jangan gampang tergoda dengan tawaran yang tidak masuk akal dan juga jangan gampang asal klik jika kita tidak tahu benar siapa pengirimnya terutama yang meminta memasukkan data pribadi kita atau memasang aplikasi ke hape kita.
Dan yang mesti diwaspadai adalah:
Disclaimer: Disarikan dari berbagai sumber